Latest Post

2. Pendaftaran Wakaf- b. Aktivasi Akun Pemohon

Written By KUA Kecamatan Duren Sawit on Minggu, 06 November 2022 | 11/06/2022








 

1. Pendaftaran Wakaf- a. Pembuatan Akun Pemohon



 

BINWIN KUA DUREN SAWIT, 05 NOVEMBER s/d 06 NOVEMBER 2022

Jakarta- Bimbingan Perkawinan (Binwin) adalah salah satu program yang dilakukan oleh Pemerintah dalam lini Kementerian Agama RI dalam upaya menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang berakhlakul karimah, harmonis, aman damai dan sejahtera. Kehidupan semacam itu tentunya harus dimulai dari lingkup yang paling kecil yaitu Keluarga. Menjalani, mengarungi dan membina keluarga yang sakinah mawaddah warahmah itu tidaklah mudah. Akan banyak sekali riak-riak sampai dengan gelombang besar yang akan dilalui dalam perjalanan kehidupan. Maka persiapan dan bekal haruslah cukup, pengetahuan dan pengalaman dari orang lain harus mereka dapatkan demi mempertahankan kapal mereka. Binwin yang  diadakan selama 2 Hari  dalam memberikan bekal kepada para calon keluarga-keluarga baru..

 

Cinta dan Perkawinan

Written By KUA Kecamatan Duren Sawit on Kamis, 13 Oktober 2022 | 10/13/2022

Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta."

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)."

Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat ku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya."
 
Gurunya kemudian menjawab "Jadi ya itulah cinta"

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan saja. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan."

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/ subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya."

Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan.

FADHILAH :

Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.

Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Planet Mirip Bumi

CAPE CANAVERAL – Kamis (23/7) waktu setempat atau Jumat (24/7) WIB, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan, pesawat antariksa Kepler berhasil menemukan planet ’’saudara’’ bumi, namun berukuran lebih besar dengan umur orbit lebih tua.
Sebagaimana dilansir kantor berita Reuters Jumat (24/7), planet yang 60 persen lebih besar dari bumi itu berada di kawasan yang oleh para astronom dinamai konstelasi Cygnus yang berjarak 1.400 tahun cahaya dari bumi.
’’Hari ini bumi tak lagi kesepian. Dari pengalaman saya terlibat dalam riset ini, planet inilah yang paling mirip dengan bumi jika dibandingkan dengan temuan-temuan sebelumnya,’’ kata astronom peneliti Kepler, Jon Jenkins, di Moffett Field, California, kemarin.
Planet yang disebut Kepler-452b atau Bumi 2.0 itu mengorbit bintang yang berusia sekitar 6 miliar tahun, lebih tua daripada matahari yang berusia 4,6 miliar tahun.
Dalam ilmu astronomi, semakin tua usia orbit, semakin besar kemungkinan kehidupan yang terbentuk di sana.’’Itu waktu yang cukup lama bagi kehidupan untuk muncul di suatu tempat pada permukaan atau samudranya,’’ jelas Jenkins.
Yang paling menarik dalam temuan Kepler-452b adalah adanya bintang yang sangat mirip dengan matahari. Waktu yang dibutuhkan Kepler-452b untuk mengorbit bintangnya (waktu 1 tahun) adalah 385 hari. Jumlah itu tidak berbeda jauh dengan waktu 1 tahun di bumi yang berisi 365 hari.
Jarak Kepler-452b ke bintangnya lebih jauh 5 persen daripada jarak bumi ke matahari. Namun, sumber cahaya di sana lebih terang sehingga planet tersebut mendapat jumlah energi yang sama seperti yang diterima dunia yang ditinggali manusia. ’’Sinar matahari yang diterima Kepler-452b mirip dengan yang didapatkan bumi,’’ kata Jenkins.
Dari kejauhan, suhu permukaan Kepler-452b juga tampak cocok untuk air, satu unsur yang diyakini terpenting untuk adanya tanda kehidupan. Berdasar ukurannya, para ilmuwan yakin Kepler-452b berbatu seperti bumi, meski teori itu didasarkan pada analisis statistik dan pemodelan komputer, bukan bukti langsung. (jpnn.com)

BINWIN ANGKATAN VI


 

Bimbingan Perkawinan ( BINWIN 2022 )

Written By KUA Kecamatan Duren Sawit on Rabu, 12 Oktober 2022 | 10/12/2022

 


Jakarta- Bimbingan Perkawinan (Binwin) adalah salah satu program yang dilakukan oleh Pemerintah dalam lini Kementerian Agama RI dalam upaya menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang berakhlakul karimah, harmonis, aman damai dan sejahtera. Kehidupan semacam itu tentunya harus dimulai dari lingkup yang paling kecil yaitu Keluarga. Menjalani, mengarungi dan membina keluarga yang sakinah mawaddah warahmah itu tidaklah mudah. Akan banyak sekali riak-riak sampai dengan gelombang besar yang akan dilalui dalam perjalanan kehidupan. Maka persiapan dan bekal haruslah cukup, pengetahuan dan pengalaman dari orang lain harus mereka dapatkan demi mempertahankan kapal mereka. Binwin yang  diadakan selama 2 Hari  dalam memberikan bekal kepada para calon keluarga-keluarga baru ini. Namun diharapkan sedikitnya ada torehan pembinaan dan pengetahuan yang sempat mereka dapatkan tentang bagaimana kiat-kiat dalam menjalani rumah tangga menuju sakinah mawaddah warahmah.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KUA Kec.Duren Sawit - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger