Jakarta
(Senin,13/07/2015) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
menegaskan bahwa Kementerian Agama dan Muassasah Asia Tenggara telah
menyepakati beberapa peningkatan layanan untuk Jamaah Haji Indonesia
selama di Arafah dan Mina. Kesepakatan ini diperoleh dalam pertemuan
antara Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor
Muassasah, Makkah, Minggu (12/07) sore waktu Saudi.
“Sore
tadi, pukul 14.30 – 16.15 (waktu Saudi) diadakan pertemuan Menag dengan
pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muasasah di Makkah. Beberapa
usulan peningkatan pelayanan Haji 2015 yang menjadi kewenangan
Muassasah berhasil disepakati dalam pertemuan tersebut,” demikian
penjelasan Menag melalui sambungan telepon kepada kontributor Pinmas,
Minggu malam.
Pertemuan
antara Menag dengan pihak Muassasah ini diikuti oleh hampir seluruh
unsur pimpinan Muassasah Asiat Tenggara. Ikut mendampingi Menag dalam
pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Dirjen Penyelenggaraan Haji
dan Umrah Abdul Djamil, Irjen Kemenag M. Jasin, Direktur Penyelenggaraan
Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan jajaran Staf Teknik Urusan Haji (TUH) Indonesia yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi.
“Seluruh hambal di kemah jamaah di Arafah yang selama ini lusuh dan berdebu akan diganti dengan yang baru,” tegas Menag.
“Saya
juga terus mengupayakan agar setiap kemah di Arafah dilengkapi
water-coolant atau pendingin udara, mengingat suhu panas di Arafah,”
tambahnya.
Terkait
peningkatan layanan di Mina, Menag menjelaskan bahwa pihak Muasasah
akan memperbanyak fasilitas stop kontak yang dapat digunakan untuk
men-charge HP di setiap tenda. Selain itu, pihak Muassasah juga akan
menyediakan bus bagi jamaah yang tinggak di tenda Mina yang jauh dari
Jamarat. “Jamaah yang tinggal di tenda yang jaraknya jauh dari jamarat
di perluasan Mina akan disediakan
bus ke tempat melempar jumrah,” kata Menag.
Selain
itu, Menag dan pihak Muassasah juga bersepakat untuk memperbaiki
kualitas katering jamaah haji Indonesia selama di Arafah dan Mina,
terutama terkait ragam jenis lauk pauknya. “Katering selama di Arafah
dan Mina juga dijanjikan oleh Muasasah akan lebih baik kualitas dan
ragam jenis lauk pauknya,” jelas Menag.
Menag
Lukman Hakim Saifuddin bertolak ke Arab Saudi pada Sabtu (11/07) lalu
untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait
dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M di Jeddah,
Makkah, dan Madinah. Dalam kunjungan kerja ini, Menag juga berkesampatan
menguji coba kepadatan layanan bus umum di Makkah, Arab Saudi. Makum,
jamaah umrah selama musim Ramadlan juga sangat banyak sehingga tingkat
kepadatannya hampir menyerupai musim haji. “Ujicoba merasakan bagaimana
jamaah haji kita gunakan bus umum saat musim haji nanti..,” ujar Menag.
Usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Menag mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh petugas di TUH
di Makkah pada Minggu (12/07) malam. “Hari ini (Senin, 13/07), saya
bersama tim dijadwalkan akan meninjau kesiapan pemondokan dan rute bus
shalawat di Makkah, dan lusa ke Madinah,” terang Menag. (dki.kemenag.go.id)